7 Jenis Ikan Hias Kecil Populer untuk Akuarium Air Tawar dan Aquascape
Hai, Sobat Moja (Molly Jaya)! Balik lagi nih sama Minmo (Admin Moja) yang kerjaannya ngurusin kolam dan akuarium. Hari ini Minmo pengen bahas soal beberapa jenis ikan hias kecil. Ini bakal cocok banget buat Sobat Moja yang mau nambah koleksi di akuarium.
Minmo juga akan bahas ikan yang paling sering diburu para hobiis. Mulai dari ikan yang cocok buat pemula sampai ke ikan yang perawatannya agak tricky. Yuk, kita bahas bareng!
Jenis Ikan Hias Kecil Paling Populer

Sebagai Minmo yang tiap hari “main air”, Minmo berani bilang kalau ikan-ikan di bawah ini terkenal banget. Apalagi di kalangan para hobiis. Minmo jamin deh, kalau kamu ke toko ikan hias, mereka akan nangkring di paling depan.
1. Cupang

Nah, ini nih salah satu jenis ikan hias kecil paling populer di Indonesia. Menurut buku expert cupang yang Minmo baca, asal ikan ini dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Awalnya sih dia cuma dikenal sebagai ikan sawah biasa. Tapi mulai tahun 1970, cupang mulai dikenal jadi ikan hias.
Waktu Minmo pertama kali masuk ke dunia ikan, si cupang ini yang paling bikin melongo. Soalnya, warna mereka cantik-cantik dan beberapa punya ekor dan sirip lebar banget. Sobat Moja perlu tahu, kalau cupang dewasa itu ikan yang butuh tempat private.
Soalnya, dari pengalaman Minmo, cupang jantan dewasa kalau disatuin bisa tawuran. Endingnya sirip dan ekor mereka bisa luka-luka, deh. Jadi, kalau kamu mau pelihara, satu cupang jantan per akuarium aja ya, please. Oh iya, cupang ini sebenarnya termasuk ikan yang mudah dipelihara.
Mereka cukup tahan banting. Tapi khusus cupang yang sirip dan ekornya lebar kayak Halfmoon, Rosetail, dan Crowntail agak tricky. Ini karena ekor sama sirip mereka rentan kena penyakit kalau nggak diurus dengan baik. Kalau pemula sih bisa nyoba pelihara Cupang Plakat dulu, karena sirip dan ekornya pendek dan lebih lincah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan Cupang dan Gambarnya, Lengkap dengan Karakteristiknya
2. Platy

Platy itu ikan yang punya watak nggak sejutek cupang. Mereka ramah ke sesamanya, bahkan ikan jenis lainnya. Yah, mentalnya mirip-mirip orang Indonesia gitulah, ramah-ramah. Jadi cocok digabung di aquscape, bahkan bisa bantuin makan alga biar tanaman hias tetap bersih.
Ikan platy pun juga nggak rewel soal air, nggak sesensitif ikan lain. Ini bikin platy cocok banget buat pemula. Nggak heran sih platy jadi salah satu jenis ikan hias kecil paling populer.
Selain itu, perkembangbiakannya juga cepat lho. Minmo ingat banget, platy ini ikan yang rajin beranak. Jadi, sekali beli platy, nggak lama mungkin kamu udah punya keluarga besar di akuarium.
Baca Juga: 7 Jenis Ikan Platy Paling Populer beserta Ciri-ciri dan Harganya
3. Molly

Berikutnya ada ikan molly yang nggak kalah populer, nih! Dia ini masih saudaraan sama platy atau satu family gitu. Mereka juga sama-sama melahirkan, nggak bertelur. Molly ini punya bentuk yang unik, ada yang bentuknya kayak balon, gemoy banget.
Tips dari Minmo sih, si molly ini suka banget air yang agak asin. Kadang kalau mereka kelihatan agak kurang sehat, Minmo suka tambahin sedikit garam ikan biar seger lagi.
Mereka juga cocok banget buat pemula. Nggak jarang Minmo lihat ikan molly selamat di kondisi air yang sebenarnya kurang ideal. Jadi, daya tahannya bagus banget. Molly juga cocok digabung di aquascape dan jarang ngerusak tanaman, kecuali daun yang sudah busuk.
4. Danio

Kalau danio ini sering disebut Zebra Danio. Dia ini ikan hias yang renang cepet, gesit gitu. Jadi cocok buat akuarium yang ukurannya agak panjang. Biar mereka bisa sprint ke sana kemari. Emang kesannya kayak bocil kebanyakan gula, tapi itu perilaku wajar buat mereka.
Mereka juga aktif banget secara sosial. Suka ngumpul bareng temen-temennya. Jadi, kalau Sobat Moja pengen pelihara ikan danio, minimal lima atau enam ekor. Kalau cuma satu atau dua bisa stres karena kesepian.
Mereka ini juga bukan perusak tanaman hias karena cenderung berenang di lapisan atas dan tengah. Selain itu, bentuk mulutnya nggak dirancang buat mengikis atau menggigit daun yang lebar. Jadi, meskipun mereka omnivora, mereka lebih nyambar makanan yang melayang di air.
5. Guppy

Ikan guppy itu ikan yang mungil banget dan gampang berkembangbiak. Bahkan pas Minmo nggak kawinin udah beranak lagi. Jenis-jenisnya pun banyak, ratusan gitu, Mulai dari bentuk ekor dan coraknya bermacam-macam banget.
Guppy juga ikan yang lumayan tahan banting dan bisa makan apa aja. Jadi, guppy itu cukup cocok buat pemula. Apalagi mereka nggak merusak tanaman saat digabung di aquascape, damai banget.
6. Rasbora

Rasbora ini juga termasuk ikan cinta damai, nggak suka cari masalah. Buat aquascape pun cocok, karena nggak suka merusak tanaman. Ikan ini agak cocok untuk pemula, meskipun levelnya sedikit lebih di atas molly dan guppy.
Sobat Moja perlu jaga suhu air supaya stabil. Selain itu, rasbora ini juga agak rewel dan pemilih soal makanan. Soalnya, mulut mereka kecil dan butuh pakan yang ukurannya mikro.
Selain itu, mereka juga harus punya geng ikan sejenis. Kalau mereka rasbora dan seekor di tengah-tengah ikan lain, bakal suka sembunyi dan stres.
7. Neon Tetra

Neon Tetra itu termasuk ikan hias kecil yang warnanya nyala gitu. Cantik banget buat aquascape. Apalagi gaya renang mereka kompak dan teratur gitu kayak pasukan baris 17-an.
Minmo pernah lihat akuarium aquascape tema hutan, cantik banget. Mereka seolah jadi peri-peri penghuni hutan. Ikan Neon Tetra pun sebenarnya cocok untuk pemula. Tapi agak sensitif sama kondisi air, sehingga kamu harus jaga filter dan suhu airnya.
Karena kalau kondisi airnya buruk, mereka bisa kena penyakit menular. Selain itu pastikan juga air yang pH-nya sedikit asam. Belinya pun jangan satuan ya, minimal depalan sampai sepuluh. Supaya mereka merasa banyak teman dan aman.
Tips Singkat Memilih dan Merawat Ikan Hias Kecil

Meskipun ikan-ikan yang Minmo sebutin di atas itu adalah jenis ikan hias kecil, tapi jangan sembarangan. Ada tips-tips yang bisa Sobat Moja ikutin nih, biar ikan tetap happy dan sehat di akuarium.
1. Kecocokan dengan Akuarium Kecil

Meskipun ikan hiasnya ukurannya mungil, bukan berarti kamu bisa masukin banyak ikan ke akuarium kecil. Apalagi, makin kecil akuarium maka makin cepat kotor juga. Minmo saranin hitung kapasitas airnya, jangan sampai over populasi.
Kalau akuarium kamu mini atau dibawah 30 liter, fokus aja ke ikan yang benar-benar kecil. Misalnya kayak satu cupang atau tiga sampai empat ekor guppy.
2. Jenis Ikan Hias Kecil yang Bisa Dicampur

Ini nih, pertanyaan yang sering Minmo dengar. Prinsipnya sebenarnya gampang, yaitu jangan campur ikan galak dengan ikan kalem.
Campuran aman yang bagus itu seperti: guppy, molly, danio, rasbora, neon tetra, dan platy. Keenam ikan ini bisa banget hidup damai dan rukun di dalam satu akuarium.
3. Mengenali Sifat Predator

Minmo sering banget lihat orang beli ikan cantik tapi lupa cek sifatnya. Ada beberapa ikan meski mungil tapi ternyata agak nakal dan punya sifat predator.
Misalnya kayak Barb atau Cichlid kecil. Mereka memang cantik, tapi pas dimasukin akuarium yang ada guppy-nya, besoknya sirip guppy bisa bolong. Jadi, bukannya itu ikannya nggak bagus, cuman emang mereka nggak ditakdirkan bersama.
Baca Juga: Jual Ikan Cupang Hias Terbaik dan Termurah, Temukan Juaranya di Molly Jaya
Penutup
Gimana nih Sobat Moja udah kepikiran mau pelihara ikan apa aja? Ikan apa aja oke aja asal Sobat Moja tahu cara rawatnya. Selain itu, saat mulai beli harus pastiin ikannya sehat dan bebas jamur.
Kalau kamu bingung, langsung aja beli ke pabrik pusat ikan hias di Indonesia, yaitu Molly Jaya. Kami sudah berpengalaman bertahun-tahun membudidayakan ikan hias. Jadi bisa dipastikan profesional banget sehingga ikan-ikannya warnanya ngejreng dan sehat.
Hobiis lain sudah ketagihan banget langganan di Molly Jaya sampai jadi juragan. Yuk, sekarang giliranmu cek koleksi ikan kami!
Cupang Halfmoon Pink (L)
Mulai Harga aslinya adalah: Rp30.000.Rp12.000Harga saat ini adalah: Rp12.000.Cupang Halfmoon Super Red
Mulai Harga aslinya adalah: Rp15.000.Rp2.800Harga saat ini adalah: Rp2.800.
Danio Pink Slayer
Mulai Harga aslinya adalah: Rp5.000.Rp1.600Harga saat ini adalah: Rp1.600.
Guppy Platinum Red Tail (PRT)
Mulai Harga aslinya adalah: Rp3.500.Rp1.500Harga saat ini adalah: Rp1.500.