8 Jenis Ikan Hias Predator Air Tawar Paling Disukai

Pernah nggak sih Sobat Moja (Molly Jaya) tertarik sama jenis ikan hias predator air tawar? Minmo (Admin Moja) nggak heran sih kalau kamu tertarik. Ikan predator itu seru banget diajak interaksi. 

Apalagi pas sesi kasih makan. Saat dikasih akan hidup mereka bakal memburu dengan semangat. Benar-benar bisa jadi hiburan pelepas penat saat melihat mereka lahap makan. Kalau kamu kepo, sini Minmo spill ikan-ikannya!

Geng Ikan Hias Predator Air Tawar 

Ikan hias predator air tawar itu umumnya terdiri dari ikan karnivora yang cantik. Menurut buku yang Minmo baca, ada beberapa ikan yang bisa kamu pertimbangkan untuk pelihara. Yuk, simak bareng!

1. Channa

Channa ini lagi naik daun banget lho. Dulunya dia cuma dianggap ikan rawa, eh sekarang jadi ikan sultan. Karena sekarang parah hobiis sudah pada sadar dengan kecantikan channa. 

Warna ikan satu ini cantik banget. Bisa biru, oranye, merah, dan sebagainya. Selain itu, channa juga ikan yang cerdas banget. Dia bisa kenal sama pemilik yang sering kasih makan dia. 

Dia kadang bisa ngereog kalau kamu godain. Apalagi kalau kamu gerak-gerakin tangan kamu di luar akuarium, dia ngira itu musuhnya. Itu bakal jadi interaksi yang seru sih. 

Tapi Minmo kasih tau ya, ini ikan yang cuma bisa hidup sendiri. Kalau sama sesama channa jantan, bisa tawuran. Jadi per akuarium satu aja. Ikan ini lumayan cocok lho buat pemula. 

2. Palmas

Ikan palmas itu ikan yang udah ada dari zaman purba lho. Selain itu, ciri tubuhnya mirip banget sama kayak naga. Gerakannya kalem dan santai. Tapi kalau udah dikasih makan dia bakal semangat dan gerak cepat. 

Dia bakal jadi ikan yang unik banget di akuarium kamu. Jangan khawatir soal perawatannya, palmas lumayan cocok buat pemula. Harganya pun nggak mahal-mahal banget kalau kamu beli dari si palmas ukuran mungil. 

Molly jaya sendiri, budidaya ikan spektakuler ini. Kalau Sobat Moja tertarik buat adopsi boleh banget langsung check katalog Molly Jaya. 

3. Cupang

Meskipun mungil, cupang juga termasuk kategori ikan hias predator. Dia suka banget makan pakan hidup kayak artemia dan cacing. Bahkan kalau ada ikan kecil yang muat di mulutnya, bisa dia lahap. 

Cupang juga termasuk ikan yang galak kalau ada ikan lain di wilayahnya. Bakal diajak berantem sampai babak belur. Jadi, akuarium itu satu cupang aja. 

Ikan cupang itu bisa banget untuk pemula, asalkan tahu cara peliharanya. Tapi, Minmo saranin kalau pemula mendingan beli yang jenis plakat dulu. Karena plakat itu lebih nggak mudah terserang penyakit daripada Halfmoon dan Crowntail. 

Di Molly Jaya Minmo budidaya banyak banget jenis ikan cupang. Mulai dari Cupang Blue Rim, Cupang Koi, Cupang Avatar, dan sebagainya. Harganya murah-murah banget, apalagi kalau dibeli borongan. Yuk, jangan ragu buat pilih-pilih!

4. Arwana

Ini adalah raja akuarium yang harganya bisa seharga mobil! Arwana adalah surface predator, hobinya makan mangsa yang ada di permukaan air (jangkrik, katak).

Arwana butuh akuarium super besar. Jangan lupa pula, tutup yang berat gitu. Karena dia punya insting buat melompat tinggi pas berburu.

5. Redtail Catfish 

Ternyata kucing nggak cuma di darat, ada juga kucing versi air. Redtail Catfish ini asalnya dari Amazon. Dia punya kumis panjang dan kepala besar kayak kucing. 

Dia juga ikan yang rakus parah dan pertumbuhannya super cepat. Mereka bakal makan apa pun yang jatuh ke dasar. Kalau kamu nggak siap akuarium 2 meter, jangan coba pelihara Redtail Catfish. Nanti dia stres dan stunting.

6. Peacock Bass

Peacock Bass itu ikan hias predator yang bentuknya kayak ikan gabus. Tapi coraknya cantik kayak merak. Peacock Bass ini hunter yang sangat aktif dan berenang cepat. 

Mereka hobi banget berburu dengan kecepatan tinggi. Maka dari itu dia butuh ruang gerak horizontal yang luas. Cocok buat kamu yang suka pemandangan kejar-kejaran di akuarium.

7. Datnoid 

Datnoid itu sering banget dapat julukan ikan harimau karena corak garis-garis hitamnya yang tegas. Datnoid adalah ikan yang mahal dan sensitif terhadap kualitas air. Jadi, kurang cocok ya buat pemula. 

Mereka harus nge-geng minimal 3 ekor untuk mengurangi stres. Vibes-nya adalah geng harimau yang anggun.

8. Piranha 

Wah, Sobat Moja pasti nggak asing kan sama nama ikan ini?! Dia terkenal ditakuti banget, nggak cuma sama ikan tapi juga sama manusia. Mereka bisa gigit badan kamu di air kalau kamu masuk ke sungai Amazon. 

Tapi tahu nggak sih, aslinya piranha itu lumayan pemalu pas di akuarium. Mereka wajib dipelihara rombongan, minimal 8-10 ekor. Tujuannya supaya mereka merasa aman dan nggak saling gigit. Piranha memang bisa makan sesamanya lho kalau lagi stres.

Pertanyaan Umum Seputar Ikan Hias Predator

Minmo paham, Sobat Moja pasti punya banyak pertanyaan sebelum yakin pelihara ikan ini. Memang nggak mudah kok, apalagi kalau kamu masih pemula. Yuk, ikutin Minmo jawab-jawabin pertanyaan yang sering ditanyakan para hobiis!

1. Ikan hias predator apa yang paling cocok untuk akuarium kecil?

Cupang atau Channa Limbata/Pulchra! Mereka adalah predator yang compact dan nggak butuh space gila-gilaan. Cupang bisa di toples/wadah minimal 5 liter. Sementara Channa jenis Limbata dan Pulchra bisa happy di akuarium 40-60 liter.

Tapi ingat! Selain dua itu big boss kayak Arwana atau Redtail Catfish itu butuh rumah luas. Kalau Sobat Moja nggak mau sediain rumah luas, jangan adopsi dulu deh.

2. Apakah ikan hias predator bisa dicampur dengan ikan kecil lainnya?

Tentu saja bisa… kalau ikan kecil itu mau kamu jadikan snack! Hehe. Ingat, ya Sobat Moja ikan predator itu makan ikan apapun yang muat di mulutnya. 

Jadi kalau kamu nggak pengen ikan yang kamu satuin itu dimakan, mending jangan. Kecuali emang tujuan kamu untuk kasih pakan mereka.

Tapi, ada pengecualian buat palmas. Si palmas itu cukup damai dan santuy sama ikan yang seukuran dengan mereka. 

3. Apa tanda-tanda ikan hias predator sedang stres atau sakit?

Ini kayak mood kamu pas dompet kosong, warnanya bakal pucat dan butek. Itu berarti ikannya diam-diam minta tolong. Selain itu siripnya bisa kuncup dan nafasnya ngos-ngosan di permukaan.

Biasanya itu karena kualitas airnya buruk. Amonia di akuariumnya tinggi dan suhu airnya nggak stabil.

4. Berapa kali sehari ikan hias predator harus diberi makan?

Tergantung usia dan ukuran. Jangan sampai kekenyangan kayak habis prasmanan all you can eat!

• Anakan/Remaja: 1-2 kali sehari, dengan porsi yang bisa habis dalam 2-3 menit. Mereka butuh nutrisi rutin untuk grow up.
• Dewasa: Cukup sekali sehari, atau bahkan 3-4 kali seminggu (khusus Arwana atau Redtail Catfish). Memberi makan terlalu sering bisa bikin ikan obesitas dan cepat bikin air kotor.

5. Bagaimana cara mengatasi ikan hias predator yang mogok makan?

Ah, ini penyakitnya para boss yang suka GTM (Gerakan Tutup Mulut). Jangan panik! Langsung aja lakuin langkah yang Minmo kasih tahu ini.

1. Cek Kualitas Air (Wajib!): 80% mogok makan disebabkan oleh air yang beracun (Amonia). Ganti air sebagian.
2. Variasi Pakan: Coba ganti menunya. Kalau biasa makan pelet, coba kasih jangkrik atau udang. Kadang mereka bosan!
3. Puasa Singkat: Puasakan sehari atau dua hari. Ini bisa memicu naluri lapar mereka.
4. Suhu: Naikkan suhu sedikit (misalnya 2°C) untuk memicu metabolisme.

Akuarium Gahar, Kolektor Cerdas!

Sobat Moja, kamu sudah kenal 8 jenis ikan hias predator paling badass di air tawar. Mereka memang butuh perhatian ekstra, air super bersih, dan pakan berprotein tinggi.

Tapi, effort itu setara dengan kebanggaan saat melihat Arwana-mu berenang gagah atau channa-mu flaring dengan tatapan tajam.

Molly Jaya menyediakan semua tools pendukung (pelet premium, suplemen, dan filter) yang kamu butuhkan. Dijamin kamu bisa jadi handler predator yang sukses. Kami pun menyediakan ikan berkualitas yang selalu dirawat oleh profesional!

Jangan cuma mimpi punya akuarium berisi ikan gahar! Yuk, ambil tantangannya dan mulai koleksi ikan predator impianmu. Gas check out ikan kebutuhan pakanmu sekarang!