Cara Mengobati Ikan Koki Berenang Terbalik Agar Normal Kembali

Halo Sobat Moja (Sobat Molly Jaya)! Cemas banget nggak sih kalau lihat ikan koki tiba-tiba berenang terbalik? Atau jangan-jangan kamu langsung ngira itu udah mati? Ini tanda kalau kamu perlu belajar cara mengobati ikan koki berenang terbalik. 

Nggak semua ikan koki yang berenang terbalik itu udah mati. Ada juga yang sebenarnya masih hidup, cuman lagi sakit aja. Yuk, Minmo (Admin Moja) kasih tahu rahasianya!

Penyebab Utama Koki “Terbalik”

Menurut buku tentang penyakit ikan yang Minmo baca, ada informasi penting! Ternyata fenomena ikan koki terbalik itu dinamakan Swim Bladder Disorder. Ini memang sering terjadi pada koki. 

Tapi bisa banget kok disembuhkan, asal Sobat Moja bersikap tanggap dan siaga. Sebagai peternak ikan koki bertahun-tahun, Minmo bakal bagi jurus pamungkas untuk mengatasinya. Nih, baca!

1. Masalah Pencernaan (Konstipasi/Sembelit)

Ini penyebab paling sering! Koki itu rakus, Sobat Moja. Kalau kamu kasih pelet kering, pelet itu bakal mengembang di dalam perutnya. Mengembangnya pelet itu bakal menekan organ yang mengatur keseimbangan berenang (swim bladder).

Trus apa akibatnya kalau pelet mengembang di perut? Si koki jadi kembung dan sulit mengontrol keseimbangan. Ujung-ujungnya, ya jungkir balik!

2. Kualitas Air Buruk & Suhu Dingin

Koki memang ikan kuat, tapi kalau airnya sudah kayak kuah sisa semalam ya bisa KO. Maksud Minmo, air kotor yang amonianya tinggi bisa bikin koki sakit. 

Apalagi kalau suhunya mendadak dingin, ya bakal gampang banget kena penyakit. Kayak manusia yang kalau kena dingin berlebihan jadi sakit. Pokoknya kalau kualitas airnya jelek dan suhunya terlalu dingin, organnya bakal bermasalah. 

3. Infeksi Bakteri atau Parasit

Kalau masalah terbaliknya disertai gejala lain, kayak sirip kuncup, badan lemas, atau ada bercak berarti masalah serius. Itu bisa jadi swim bladder-nya meradang karena infeksi bakteri atau serangan parasit. Ini butuh penanganan segera.

4. Genetik/Deformitas Tubuh

Nah, ini yang nggak bisa kita ubah. Koki jenis fantail atau yang badannya bulat banget kayak Oranda atau Ranchu, memang rentan. Mereka memang sering kena masalah keseimbangan. Karena bentuk tubuh mereka itu. 

Cara Pengobatan Ikan Koki (Langkah Darurat 1×24 Jam)

Begitu lihat koki Sobat Moja kelihatan guling-guling, jangan panik! Lakukan 3 jurus cepat Minmo ini ya!

1. Karantina dan Puasa Total (24 – 48 Jam)

Pindahkan koki ke wadah karantina yang airnya bersih. Langkah pertama dan terpenting adalah puasa total. Jangan kasih makan apapun selama 24 sampai 48 jam. 

Tujuannya biar memberi waktu usus si koki buat self-cleaning. Itu membantu banget mengeluarkan kotoran yang menyumbat.

2. Beri Makan Kacang Polong (The Magic Food)

Pemberian kacang polong itu cara mengobati ikan koki berenang terbalik yang cukup efektif. 

Jadi setelah puasa selesai, coba kasih menu spesial yang ampuh banget, yaitu Kacang Polong! Kenapa tuh Min, kok kacang polong? Karena kacang polong rebus tanpa kulit itu tinggi serat. 

Dia bisa berfungsi sebagai laksatif alami. Itu membantu banget buat membersihkan usus si koki secara instan. Cara ngasihnya ke koki pun nggak terlalu susah. Cukup berikan satu sampai dua butir kacang polong. 

Akan tetapi, jangan lupa dipotong kecil-kecil yang sesuai ukuran mulutnya. Atau kalau bingung samain aja dengan ukuran peletnya. Lakukan ini selama dua sampai tiga hari. Tiap Minmo melakukan ini renangnya bakal cepet normal lagi. 

3. Perawatan Air dengan Garam Ikan 

Minmo sebagai peternak ikan profesional, suka pakai garam ikan ini tiap ikan sakit. Ini bakal bermanfaat banget kalau koki dapat infeksi ringan atau stres. 

Kasih garam ikannya sesuai takaran ya. Kalau Minmo satu sampai dua sendok garam ikan per empat liter air di wadah karantina. Garam ikan bisa banget membantu membunuh bakteri ringan dan mengurangi stres koki. 

Pencegahan: Agar Koki Tidak “Berguling” Lagi

Setelah sembuh, jangan balik ke kebiasaan lama, Sobat Moja! Ini kunci sukses agar koki kamu sehat wal afiat selamanya. 

1. Ubah Kebiasaan Makan (Wajib!)

Tiap kasih pakan koki di peternakan, Minmo usahain selalu rendam peletnya dulu. Pelet kering itu bisa direndam selama lima sampai 10 menit sebelum diberikan. 

Ini supaya peletnya mengembang di luar air, bukan di dalam perut ikan. Dengan begitu ikan nggak akan mudah kembung. Selain itu kasih pakan tenggelam. 

Karena ketika koki makan pelet di permukaan air, dia bisa nelen udara. Itu juga bisa banget bikin kembung ikan. Alhasil berenangnya bakal terbalik. Selain itu, Minmo sarankan kasih makan tiga kali sehari dengan porsi kecil-kecil. 

Ini lebih mending, daripada kamu kasih makan sekali tapi porsi gede. Kemungkinan besar ikan koki bisa kekenyangan. Dan di akhir hari dia bisa kelaparan. 

2. Berikan Makanan Berserat Rutin

Jangan cuma kasih pelet terus! Sesekali atau seminggu sekali berikan pakan berserat alami.  Contohnya kayak kacang polong atau sayuran rebus. Ini menjaga usus koki tetap bersih dan lancar jaya.

3. Air dan Filter Selalu Bersih

Jaga suhu air tetap stabil 22-26°C. Pastiin filter selalu bekerja optimal dan ganti air rutin 20-30 seminggu sekali.

Hayo, filternya Sobat Moja udah waktunya ganti belum nih? Kalau udah, cuz bisa langsung checkout filter akuarium di bawah ini!

Koki Sehat di Awali Dari Ikan Koki Berkualitas 

Wah, gimana nih Sobat Moja? Sekarang udah tahu kan cara mengobati ikan koki berenang terbalik? Mengobati koki yang berenang terbalik memang butuh kesabaran dan ketelatenan, Sobat Moja. 

Tapi ingat, sebagian besar masalahnya berakar dari pola makan yang salah dan kualitas air yang buruk. Jadi, hati-hati ya!

Selain itu ikan koki yang sehat, bisa dimulai dengan mendapatkannya dari tempat terbaik. Molly Jaya adalah pabrik ikan hias terbesar di Indonesia yang udah dipercaya banyak hobiis. Jadi, jangan sampai kamu beli di tempat salah ketika kamu sudah ketemu Molly 

Jadi, daripada gambling beli koki yang rentan sakit, mending langsung aja check-out yang pasti-pasti. Langsung pilih koki-koki gemoy yang sehat, mental baja, dan anti-sembelit dari website Molly Jaya ini! Jangan sampai koki yang kamu taksir keburu diembat orang!