Penyakit Ikan

Cara Mencegah Penyakit Pada Ikan Koi Saat Musim Dingin (Bediding)

Pada musim dingin (bediding) seperti ini, ikan koi sangat mudah terserang penyakit. Bediding adalah istilah untuk menyebut perubahan suhu yang mencolok khususnya di awal musim kemarau. Suhu udara menjadi sangat dingin menjelang malam hingga pagi, sementara di siang hari suhu melonjak hingga panas menyengat Suhu air yang dingin bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, apalagi jika jamur sudah menyebar di seluruh tubuh, ikan koi bisa mati. Bahkan mati masal!

Tapi jangan  khawatir, sebagai pemula yang baru terjun di dunia ikan koi kamu bisa menerapkan beberapa tips ini ya!

  1. Mengurangi Pemberian Pakan

Memberikan pakan yang terlalu berlebihan saat musim dingin dapat berakibat pada turunnya kualitas air. Karena pakan yang tidak termakan akan mengalami leeching sehingga dapat mengotori air. Selain itu, jika pakan berlebihan, ikan akan mengeluarkan kotoran yang banyak sehingga ada penumpukan ammonia pada kolam dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab penyakit ikan koi.

Kandungan nitrogen (N) pada pakan juga dapat memicu tingginya kadar amonia (NH3) dan nitrit (N02) di kolam.

2. Meminimalisir Air Hujan Masuk ke Kolam

Kamu dapat meminimalisir air hujan masuk ke dalam kolam dengan cara menutup atas kolam dengan esbes fiber atau plastik UV atau penutup jenis lain yang transparan. Yang terpenting sinar matahari bisa masuk.
Hal ini dapat mengurangi resiko penurunan suhu dan menjaga kadar keasaman (Ph) pada air kolam koi.

3. Pemberian Vitamin

Sama seperti manusia, ikan koi juga mudah terserang penyakit saat musim dingin. Pemberian vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stress pada ikan koi, sehingga tidak mudah terserang penyakit yang beresiko kematian.

4. Melakukan Pengukuran Kualitas Air Secara Rutin (Suhu, pH, oksigen)

Kualitas air kolam ikan koi menjadi faktor penting dalam keberhasilan memelihara ikan koi. Jika kualitas air kolam baik, ikan koi dapat tumbuh sehat dengan tampilan yang indah. Begitupun sebaliknya, jika air buruk (meskipun terlihat bening) ikan koi tidak bisa hidup sehat bahkan mati.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas air kolam ikan koi dengan memerhatikan beberapa patokan berikut:

Suhu

Pengukuran suhu air dilakukan dengan alat termometer. Suhu optimum air kolam ikan koi 20—28°C. Pengelolaan dan penanganan dilakukan menggunakan pemanas air elektrik (heater) untuk menaikkan suhu.

Derajat kemasaman (pH)

Derajat kemasaman ideal untuk kolam ikan koi adalah sebesar pH 6,5—8,0, tetapi ikan koi bisa bertahan hidup pada kondisi air yang bernilai pH sebesar 7,0—8,5. Alat untuk mengukur pH adalah pH meter atau pH lakmus universal. pH lakmus ideal antara 6,5—8,0.

Oksigen terlarut (disolved oxugen/DO)

Untuk mengetahui jumlah oksigen terlarut, Anda bisa menggunakan DO meter. DO minimun sebesar 5 mg/liter. Parameter oksigen terlarut merupakan salah satu kunci penting yang menunjang keberhasilan budidaya ikan koi. Pengelolaan dan penanganan untuk menjaga kualitas oksigen terlarut dilakukan dengan aerasi, pengucuran air, dan membuat air bergerak.

5. Pengecekan Filter Kolam Ikan Koi

Salah satu komponen penting dalam kolam ikan koi yakni filter. Filter pada kolam sangat penting bagi kebersihan air. Kebersihan air sangat dibutuhkan untuk kesehatan ikan koi. Sistem filter yang tidak baik menyebabkan kolam ikan menjadi kotor sehingga ikan koi akan mudah terserang penyakit. Air kolam yang bersih dan jernih juga dapat membuat permukaan kolam indah dipandang. Maka perlu untuk memastikan bahwa filter pada kolam ikan koi Anda terpasang dengan baik.

Nah itu tadi tips cara mencegah agar ikan koimu tidak terserang penyakit saat musim dingin alias bediding. Kalau kamu masih bingung, bisa konsultasi langsung via Whatsapp: 085-655-266-555

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *