Informasi Lain

Cara Aklimatisasi Ikan: 6 Langkah Wajib Agar Ikan Baru Beli Tidak Mati

Gambar ikan hias diaklimatisasi suhu dan parameter sebelum dimasukkan akuarium

Tahu nggak sih kalau kita nggak boleh langsung cemplungin ikan ke akuarium setelah beli? Itu terlarang banget ya Sobat Moja (Molly Jaya). Soalnya, kemungkinan ikan kamu bisa mati. Jadi, Minmo (Admin Moja) saranin kamu pahami dulu cara aklimatisasi ikan yang baru beli. 

Aklimatisasi itu istilahnya semacam proses penyelamatan buat ikan yang baru datang ke rumahmu. Peran Sobat Moja di sini adalah bantu ikan buat bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Yuk, sini Minmo jelasin!

Persiapan Sebelum Ikan Datang 

Gambar ikan mas koki masih ada di plastik
Foto: Kompas.com

Bukan cuma pejabat doang yang disambut pas dateng, ikan juga! Tapi ini nggak seribet penyambutan pejabat. Jadi gini, ikan yang mengalami perjalanan jauh itu sudah pasti stres. Bayangin aja, mereka berada di tempat gelap dan kadang ada goncangan-goncangan ketika pengiriman.

Bahkan, stres ini bisa bikin warna ikan kamu lebih pucat meskipun aslinya warnanya ngejreng cantik.  Tapi tenang, ini cuma sementara dan wajar. Soalnya saat pengiriman, ikan akan mengaktifkan mode pertahanan hidup.

Mereka bakal menarik pigmen warna dari tubuhnya atau bahasa kerennya sel chromatophore. Mungkin mereka menyangka lagi diculik di tempat gelap, jadilah mereka berkamuflase berusaha menyembunyikan dirinya.

Jadi, bayangin aja, udah dari awal kondisinya stres, tapi langsung dimasukin ke kolam baru. Waduh, itu bakal bahaya banget buat ikan. Makannya, ikan harus disambut biar nyaman di tempat baru. Ini dia caranya:

1. Menyiapkan Air yang Tepat untuk Karantina

ilustrasi menyiapkan air dengan cara menyendapkan air dari klorin
Foto: Surya Duta Internasional

Langkah pertama, Sobat Moja harus siapkan air yang tepat buat karantina! Air keran itu umumnya masih mengandung klorin. Itu adalah zat yang udah kayak racun buat ikan. Jadi perlu diendapkan atau diuapkan. 

Caranya nggak susah kok, cuma dengan mendiamkannya minimal 24 jam. Pokoknya, air tempat ikan berada harus dipastikan bebas klorin. Sobat Moja bisa taruh airnya di ember, atau wadah air lainnya. Pokoknya diemin aja, nanti klorinnya pergi sendiri. 

Atau kalau kamu kepepet banget nih, belum sempat mendiamkan air. Itu kamu bisa pakai alternatif dengan beli air galon isi ulang. Alasannya karena galon isi ulang itu umumnya sudah di filter dan bebas klorin. Ini step cara aklimatisasi ikan yang nggak boleh dilewatkan ya.

2. Menyiapkan Karantina Awal dengan Menyamakan Suhu

Ilustrasi aklimatisasi suhu sebelum ikan dimasukkan
Foto: Fikkia Unair

Langkah kedua, ikan harus dikarantina! Minmo nggak akan capek-capek ngingetin untuk: jangan langsung campur ikan baru dengan ikan lama! Ini langkah super yang bisa menghindarkan ikan lamamu ketularan penyakit gak jelas. Waktu karantinanya 3 sampai 14 hari ya, Sobat Moja, tergantung jenis ikannya.

Tapi, cara karantinanya nggak boleh sembarangan. Sebelum dimasukin ke air, suhu plastik dan kolam karantina harus disamakan. Karena menurut buku yang Minmo baca, ikan itu gampang kagetan. Misalkan, ikan kamu datang dalam plastik di suhu 24°C, tapi suhu akuarium kamu 28°C. Ini bisa fatal, lho. 

Jantung ikan bisa aja langsung berhenti dan kekebalan tubuh mereka langsung drop. Mereka bisa kejang-kejang dan berenang nggak beraturan, lalu akhirnya lemas di dasar. Cara penyamaan suhunya agak unik, yaitu plastik berisi ikan harus diapungkan di permukaan akuarium.

Jadi, suhu di dalam air plastik ikan itu akan sama secara otomatis dalam beberapa waktu. Saran dari Minmo sih lebih dari 30 menit. Itu pengalaman terpercaya yang udah Minmo lakuin selama ini sebagai peternak ikan.

3. Menyiapkan Karantina Awal dengan Menyamakan Parameter Air

Ilustrasi gambar ikan hias diapungkan di atas akuarium untuk menyamakan suhu
Foto: Ikan Hias

Nah, sekarang waktunya langkah ke tiga. Tadi kan Sobat Moja udah sukses buat paham cara menyamakan suhu. Sekarang harus disamakan juga parameter airnya biar insang ikan nggak rusak. Caranya simple banget ya Sobat Moja. Ini dia:

  1. Buka ikatan plastik ikan yang suhunya udah sama.
  2. Ambil air dari akuarium karantina kamu. Tambahkan sedikit demi sedikit ke plastik ikan misalnya satu sendok makan tiap 10-15 menit.
  3. Lakukan ini setidaknya selama 1 jam. Minmo jamin, ini bakal bantu banget ikan terbiasa sama kondisi air di tempat baru.

Baca Juga: 7 Jenis Ikan Cupang 10 Ribuan Terbaik (Cocok untuk Pemula dan Koleksi)

4. Ikan Masuk ke Kolam Karantina

Ikan cupang dipuasakan 24 jam setelah sampai di rumah sekaligus dikarantina
Foto: Suara.com

Setelah suhu dan parameter air udah sama, baru deh kamu boleh masukin airnya ke kolam. Nah, masa karantina ini udah kayak masa istirahat ikan setelah stres perjalanan. Seperti yang sudah Minmo jelasin, waktu karantina itu bisa tiga sampai 14 hari. Itu udah minimal banget untuk memastikan ikan nggak bawa penyakit.

Khusus ikan besar kayak koi dan koki, masa karantinya perlu tuju hari hingga 14 hari. Karena masa inkubasi parasit maupun infeksi di ikan besar biasanya lebih lama. Namun, kalau ikan kamu cupang, guppy, molly, platy, atau ikan kecil lainnya minimal tiga sampai tuju hari.

Oh ya, saat ikan ada di masa karantina ini, dianjurkan banget nih pakai garam ikan. Garam ikan bakal bantu ikan beradaptasi di lingkungan baru. Bahkan, garam ikan juga bisa jadi tentara yang ngusir parasit lho.

5. Aklimatisasi Perut atau Ikan Dipuasakan

Ilustrasi gambar ikan mas koki sedang di karantina sendiri sebelum digabung dengan ikan lain di akuarium utama
Foto: GDM Organik

Nah, di masa karantina atau di masa awal sampai rumah ikan harus puasa. Ini cara yang wajib dilakukan untuk menghindari kematian ikan. Caranya ikan harus dipuasakan. Soalnya, ikan yang baru aja menghadapi perjalanan jauh akan stres banget. 

Kalau dikasih makan jadinya malah kembung. Belum lagi sisa kotorannya yang nggak habis bakal mengotori air. Jadi setelah datang ke rumah, Ikan harus dipuasakan selama minimal 24 jam setelah tiba di rumah. Intinya kasih mereka waktu buat beradaptasi dari stres perjalanan. 

6. Langkah Akhir: Sobat Moja Boleh Taruh di Rumah Baru

Ilsutrasi ikan mas koki bergabung dengan ikan lain
Foto: GDM Organik

Wah, ini dia langkah ke-enam yang ditunggu-tunggu. Meski sudah final, ada cara yang harus dipatuhi buat menaruh ikan ke kolam. Nggak boleh langsung dicemplungin sembarangan. Ini Tips dari Minmo:

Begitu ikan sudah di karantina, baru deh boleh nyemplung di akuarium utama. Tapi sebelum nyelup ke air akuarium utama, proses penyamaan suhu dan parameter harus kamu ulangi. Karena suhu akuarium karantina dan akuarium utamakan kemungkinan besar beda. 

Jadi, pertama-tama kamu bisa apung-apungkan lagi ikan dalam plastik di atas akuarium utama. Prosesnya boleh Sobat Moja lakukan 30 menitan atau sampai suhunya sama. Jangan lupa, menyamakan parameternya dengan memasukkan air akuarium utama ke plastik sedikit demi sedikit.

Kalau udah sama, baru kamu ambil ikannya dan masukin dia ke akuarium utama. Oh ya, saat masukin ini jangan sampai air akuarium karantina masuk ke akuarium utama ya. Soalnya kotor. Jadi pindahin ikan pakai tangan aja dan airnya dibuang.

Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan Cupang dan Gambarnya, Lengkap dengan Karakteristiknya

Penutup

Nah, gimana? Nggak begitu ribet, kan? Meskipun memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi Sobat Moja harus sabar. Anggap ikan seperti sahabatmu, dan bantu dia untuk menyesuaikan diri.

Toh, tujuannya adalah agar ikan itu nggak mati. Kan sayang banget udah beli ikan bagus, eh malah mati. Minmo yakin Sobat Moja bisa kecewa. Intinya, dengan langkah-langkah di atas menjamin ikan apapun, entah cupang, platy, molly, guppy, mas koki, dst bisa aman.

Minmo harap dengan tahu cara-cara ini, Sobat Moja bakal mempraktekkannya. Dengan begitu, beli ikan nggak bakal sia-sia. Atau jangan-jangan kamu belum beli ikannya? Nggak usah khawatir, Molly Jaya yang selalu jadi andalan para hobiis hadir.

Soalnya, selain perlakuan ikan yang bagus, ikan awalnya juga harus sudah berkualitas. Kualitas itu bisa kamu dapatkan dari ikan di Molly Jaya. Kami sudah berpengalaman bertahun-tahun mengurus ribuan lebih ikan hias berkualitas. Jadi jangan pernah ragu dapetin ikan hias dari sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *