Budidaya

Cara Budidaya Ikan Mas Koki untuk Nambah Cuan

Gambar kumpulan ikan mas koki di akuarium

Banyak orang yang pengen budidaya koki, tapi endingnya malah galau karena budget pakan boros melulu. Trus nyoba jodohin ikan koki, telurnya malah susah netas atau dimakan induknya sendiri. Hayo, Sobat Moja (Molly Jaya) pernah gitu juga nggak? Kalau iya, artinya waktunya kamu belajar tentang cara budidaya ikan mas koki yang tepat!

Jangan galau Sobat Moja, di sini Minmo (Admin Moja) udah sering banget menghadapi ikan koki. Ikan koki yang Minmo budidayakan pun berhasil netas, gemoy, dan cantik lho. Mau tahu rahasianya gimana? Yuk, belajar bareng! 

Persiapan Kolam Pijah (Kolam Khusus)

Ilustrasi ikan koki oranda di akuarium
Foto: Portal Kelas

Dengerin Minmo baik-baik ya, ini tips super tokcer. Jadi, kalau kamu mau koki kamu kawin dan hasilnya maksimal, nggak bisa cuma asal cemplung doang. Sobat Moja harus siapkan yang namanya kolam pijah alias kolam khusus kawin. 

Kalau bahasanya, kolam malam pertama. Nggak boleh ada koki lain yang ganggu. Yang ada mereka nggak jadi kawin. Selain itu, yang paling bahaya adalah telur-telurnya bisa dimakan sama indukan atau ikan lain. 

Pokoknya, menyiapkan kolam khusus pijah ini penting banget. Kamu bisa pakai akuarium maupun kolam. 

Kebutuhan Ukuran dan Substrat Pijah

Ilustrasi gambar kolam pemijahan koki untuk artikel cara merawat ikan mas koki
Foto: Practical Fishkeeping

Menurut buku tentang ikan hias yang Minmo baca, kolam pijah itu nggak perlu gede-gede banget. Ukurannya minimal 1 × 1 meter udah cukup. Atau bisa pakai bak fiber yang dimensinya mirip. 

Kalau buat kedalamannya, nggak perlu terlalu dalam, sekitar 30 sampai 40 cm aja. Yang penting airnya harus bersih dan arusnya minim supaya telur ikan aman. 

Jangan lupa pula siapin substrat pijah, karena ini cara budidaya ikan mas koki paling penting. Karena gunanya buat ikan koki betina melepas telur di situ. Minmo biasanya pakai kakaban (semacam ijuk dari rumput atau bahan sintetis). Atau bisa juga pakai tanaman kayak hydrilla maupun jaring-jaring plastik yang bersih. 

Intinya harus pakai yang berserat, supaya telur-telur kecil koki bisa nempel. Kalau nggak, yang ada telur-telurnya berjatuhan ke dasar. 

Tips Memilih Koki Siap Kawin

Kalau mau kawinin ikan koki nggak boleh sembarangan ya Sobat Moja. Pertama-tama kamu harus bisa bedain mana yang cowok dan mana yang cewek. Kan nggak lucu kalau cewek semua, nggak bakal jadi anak nanti. Nih, Minmo jelasin cara bedainnya. 

Untuk ikan koki jantan, punya sirip dada yang kasar. Biasanya Minmo bakal raba sirip dada yang ada di samping insang. Kalau terasa kasar kayak ada bintik-bintik pasir, nah itu jantan yang udah birahi. Minmo sih nyebutnya bintik kawin. 

Dari segi badannya, si jantan ini lebih ramping dari betina. Ini berguna banget biar dia bisa lincah buat ngejar betina yang lagi malu-malu. 

Sedangkan yang betina punya perut buncit dan lembek. Hati-hati ya megangnya, soalnya itu sudah penuh telur yang siap dibuahi. Selain itu, anus mereka bakal menonjol, kayak membesar keluar gitu. Tanda kalau mereka siap kawin. 

Baca Juga: Perawatan Ikan Mas Koki Agar Gendut dan Sehat untuk Pemula

Proses Pemijahan Alami yang Efektif 

Ilustrasi gambar ikan mas koki di akuarium pemijahan yang cocok untuk artikel cara budidaya ikan mas koki
Foto: Duta Surya Internasional

Nah, setelah Sobat Moja memilih induk yang tepat dan pas, langsung aja cemplungin ke kolam. Biarin mereka berduaan dan bermesraan. Kalau kamu pengen tahu tepatnya, biasanya mereka bakal melakukan pemijahan di pagi buta. 

Jadi, Minmo biasanya harus bangun pagi-pagi banget kalau pengen nontonin prosesnya. Ini bagian dari cara budidaya ikan mas koki paling seru. Kamu pengen tahu? Nih, Minmo ceritain. 

Momen Pelepasan Telur

Ilustrasi ikan mas koki di akuarium
Foto: Info Usaha Perikanan

Pas Minmo nonton proses pemijahan mereka pagi-pagi, mereka biasanya kejar-kejaran heboh gitu. Si jantan bakal menghimpit si betina ke substrat pijah. Menurut buku yang Minmo baca, itu tujuannya buat merangsang betina melepaskan telurnya. 

Setelah itu, pas telur keluar dari betina, jantan bakal menyemprotkan spermanya ke telur-telur itu. Biasanya telurnya itu kecil, bulat, dan lengket gitu. Dulu Minmo sabar banget nungguin, prosesnya bisa beberapa jam. 

Habis itu, betina bakal kelihatan lemas atau kelihatan istirahat. Perutnya pun udah nggak buncit lagi. Artinya proses pemijahan udah selesai. Di saat kayak gitu, kamu bisa angkat dua sejoli itu dari kolam pemijahan. 

Baca Juga: Budidaya Ikan Koki dengan Sistem Bioflok

Perawatan Telur dan Pemanenan Anakan

Ilustrasi anakan ikan mas koki yang cocok untuk artikel cara budidaya ikan mas koki
Foto: PT Platinum Adi Sentosa

Sekarang tinggal telur yang udah menempel di kakaban. Tugas Sobat Moja itu menjaga mereka supaya bisa menetas sempurna. Minmo kasih tahu ya, apa aja yang harus kamu jaga. 

Pertama, kualitas airnya harus bersih. Soalnya, kadang kalau ada telur yang kelewat nggak kena sperma itu bakal jadi putih dan berjamur. Tugas kamu adalah segera buang telur itu. Soalnya, kalau dibiarin aja jamurnya bisa nyebar ke telur sehat. 

Biasanya telur bakal menetas dalam waktu dua sampai empat hari, tergantung suhu air. Menurut pengalaman Minmo, kalau suhunya hangat maka menetasnya bisa lebih cepat. Setelah menetas, burayak atau anakan koki bakal masih menempel di dinding kolam. 

Di saat itu, mereka masih punya cadangan kantung kuning telur yang bisa mereka makan. Itu bakal bertahan sampai dua hingga tiga hari. Di saat itu jangan dikasih makan dulu. 

Nah, setelah tiga hari dan kuning telur mereka habis, baru deh kamu bisa kasih makan. Minmo biasanya pakai infusoria. Itu bagus banget karena aman banget dan bikin anakan koki gede bersamaan. Atau bisa juga pakai artemia yang udah ditetaskan. 

Penutup

Nah, itu tadi deh beberapa cara budidaya ikan mas koki yang ampuh. Cara ini bakal bikin kamu panen ikan koki yang gemoy-gemoy dan sehat. Intinya kamu harus pilih indukan yang bagus, pinter merawat telur dan anakannya. Dengan begitu, cuan bakal didepan mata karena ikan koki banyak digemari hobiis. 

Kalau kamu bingung cari indukan koki buat mulai usaha, langsung aja cek koleksi Molly Jaya. Kami sudah dipercaya banyak hobiis untuk berbagai ikan hias, termasuk ikan koki. Cuma orang-orang berpengalaman yang mengurus ikan-ikan di sini, sampai jadi sehat-sehat. 

Alhasil, para hobiis yang langganan di Molly Jaya udah banyak yang ikutan jadi juragan. Sekarang waktunya kamu yang ikut buktiin! Jangan sampai kehabisan, karena ikan koki kami selalu banyak peminat dan cepet ludes!

-68%
Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk

Koki Mata Balon

Mulai  Harga aslinya adalah: Rp50.000.Harga saat ini adalah: Rp20.000.
-43%
Koki Mutiara
Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk

Koki Mutiara (Grade A )

Mulai  Harga aslinya adalah: Rp30.000.Harga saat ini adalah: Rp17.000.
-30%
Koki oranda
Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk

Koki Oranda (6-8 cm)

Mulai  Harga aslinya adalah: Rp5.000.Harga saat ini adalah: Rp3.500.
-53%
Koki oranda
Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk

Koki Oranda (8-10 cm)

Mulai  Harga aslinya adalah: Rp15.000.Harga saat ini adalah: Rp7.000.
-23%
Koki Panda
Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk

Koki Panda (5-8 cm)

Mulai  Harga aslinya adalah: Rp30.000.Harga saat ini adalah: Rp23.000.
-25%
KOKI Panda grade A
Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk

Koki Panda Jumbo (Grade A)

Mulai  Harga aslinya adalah: Rp60.000.Harga saat ini adalah: Rp45.000.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *