Penyebab Ikan Glofish Mati Mendadak dan Tips Untuk Mengatasinya

Tentunya teman teman sudah tidak asing dengan ikan glofish, ikan yang memiliki warna cerah dan memukau ini menjadikan ikan ini sangat populer di kalangan pecinta ikan hias. Glofish termasuk jenis ikan yang mudah di pelihara, baik di kolam maupun akuarium. Ikan Glofish Mati Mendadak saat dipindahkan ke akuarium bisa jadi disebabkan oleh kondisi akuarium atau kolam yang kurang baik.

Akuarium yang kurang baik ditandai dengan kualitas air yang buruk dan perubahan suhu air yang tidak seimbang. Sedangkan air merupakan sumber utama kehidupan bagi ikan glofish. Jadi, usahakan mengganti air dan membersihkan akuarium secara rutin minimal 2 kali dalam satu bulan dengan presentase 15% dari total volume air agar kondisi air tetap sehat dan ikan glofish dapat hidup dengan baik.

Yuk, kita pelajari lebih lanjut penyebabnya agar bisa memberikan perawatan yang baik untuk ikan glofish kita. Beberapa alasan ikan glofish mati saat berada di akuarium, antara lain:

1. Ikan Glofish Stres

Ikan glofish termasuk jenis ikan yang mudah beradaptasi, namun ikan glofish akan merasakan stres apabila di pindahkan ke media lain. Jenis ikan ini memerlukan waktu sekitar 2-3 jam untuk beradaptasi setelah dipindahkan ke akuarium baru. Stres akan membuat ikan glofish rentan terhadap penyakit seperti virus dan bakteri yang menyebabkan Ikan Glofish Mati Mendadak. Ciri-ciri ikan glofish mengalami stres dapat dilihat dari aktivitasnya yang cenderung berdiam diri di dasar akuarium.

2. Perubahan Suhu

Suhu air menjadi salah satu penentu ketahanan hidup ikan di dalam akuarium. Perubahan suhu yang sangat drastis menyebabkan ikan lebih sensitif hingga menyebabkan kematian. Penting bagi kita untuk menyeimbangkan suhu selama proses pergantian air dengan suhu sekitar 22⁰C hingga 28⁰C. Ciri-ciri ikan glofish yang kaget terhadap perubahan suhu yaitu berenang tidak menentu, diam atau mengambang di permukaan dan terengah-engah pada permukaan air.

3. Keracunan Klorin

Air akuarium yang mengandung klorin berlebih dapat membunuh ikan dalam waktu 24 jam. Zat klorin menghalangi jalannya oksigen pada tubuh ikan yang menyebabkan ikan terengah-engah, mogok makan dan lesu.

4. Keracunan Amonia dan Nitrit

Keracunan amonia disebabkan oleh pemberian pakan yang berlebih (overfeeding) dapat menyebabkan Ikan Glofish Mati Mendadak. Endapan pakan yang menumpuk akan menghasilkan amonia dan nitrit. Ciri fisik yang ditimbulkan akibat keracunan amonia dan nitrit pada ikan glofish yaitu ikan lesu, melayang-layang, dan nafsu makan berkurang.

Meskipun memelihara ikan glofish tidak sulit, tetapi juga tidak mudah dan banyak yang harus diperhatikan. Tapi teman-teman tidak perlu khawatir, berikut tips agar ikan glofish hidup dengan baik di akuarium!

1. Siapkan aquarium yang ideal

Ikan glofish memiliki ukuran yang kecil, oleh karena itu tidak perlu menggunakan aquarium yang terlalu besar untuk memeliharanya. Kamu bisa menyiapkan aquarium yang cukup ideal dengan panjang 60-80 cm

2. Gunakan Filter

Filter sangat berperan dalam kadar oksigen dan karbondioksida di akuarium. Filter juga akan mengurangi tumpukan amonia dan nitrit di dalam akuarium. jika tidak ada filter di akuarium kualitas air akan cepat memburuk dan menyebabkan Ikan Glofish Mati Mendadak.

Baca Juga: Panduan Memilih Pompa Air untuk Akuarium Ikan Hias Air Tawar: Tips dan Trik Terbaik

3. Dekorasi

Dekorasi memiliki peran penting untuk menambah kecantikan dari akuarium yang kalian punya. Keindahan ikan glofish bergantung dengan tampilan akuariumnya.

4. Pencahayaan

Ikan glofish di dalam akuarium harus memiliki pencahayaan yang cukup. Penggunaan lampu UV dengan warna biru sangat direkomendasikan. Selain untuk menyeimbangkan suhu, lampu UV dengan cahaya biru akan membuat ikan lebih terlihat cantik.

Dengan mengikuti panduan di atas, kesehatan ikan glofish akan lebih terjaga dan Ikan Glofish Mati Mendadak akan terhindari. Selain itu kamu juga dapat memberikan akuarium yang indah dan sehat untuk ikan glofish kamu.