7 Ikan Hias yang Tidak Mudah Mati dan Cocok Buat Pemula

Sobat Moja (Molly Jaya), pernah nggak sih kamu pelihara ikan tapi malah langsung mati? Minmo (Admin Moja) paham rasa frustasinya! Maka dari itu, di sini Minmo mau spill beberapa ikan hias yang tidak mudah mati!

Ini bakal cocok banget buat kamu yang baru mulai pelihara ikan. Emang wajar kalau di fase belajar coba ikan yang gampang dulu. Selain itu, Minmo juga bakal kasih tahu tips supaya ikan barumu nggak mati mendadak. Jadi, jangan ragu buat simak terus!​

7 Jagoan Ikan Hias yang Tidak Mudah Mati!

Berdasarkan pengalaman mengurus ikan bertahun-tahun dan konfirmasi dari sumber terpercaya Minmo udah siapin daftar. Daftar apaan tuh Minmo? Tentu daftar 7 ikan spesial yang terkenal tahan banting. Nih, beberapa ikannya!

​1. Ikan Platy

​Ikan hias yang tidak mudah mati pertama ada ikan platy! Ini ikan paket komplit, Sobat Moja! Platy itu ikan yang kuat, gampang banget adaptasi sama kondisi air yang beda-beda. Asal nggak ekstrem ya!

Yang paling seru, dia itu livebearer alias melahirkan. Kamu nggak perlu repot netasin telur. Tahu-tahu akuariummu udah ramai sama anak-anak platy. Dijamin nggak bosan!

Kalau kamu minat ikan ini, pastikan beli di tempat yang terjamin. Daripada bingung boleh juga langsung check out banyak varian ikan platy di bawah ini!

Baca juga: Cara Budidaya Ikan Platy Anti Gagal untuk Pemula

2. Ikan Molly

​Kalau platy kuat, molly ini sangat kuat! Minmo sering nyemplung ke kolam molly. Maka dari itu, jadi tahu betul, mereka ini ikan bandel di kelas livebearer.

Bahkan, beberapa jenis molly ada yang tahan air payau. Campuran air biasa dengan air garam gitu. Jadi, kalau kamu agak telat ganti air, dia masih bisa selow aja.

Baca Juga: Cara Merawat Ikan Molly Balon Agar Sehat dan Tidak Stres

3. Ikan Guppy

​Jangan ketipu sama ukurannya yang kecil dan siripnya yang cantik kayak gaun. Guppy itu survivor sejati!

Asal airnya sudah matang (bukan air keran langsung) dan nggak kotor banget. Dia bakal terus beranak, kayak pabrik ikan kecil di akuariummu. No ribet-ribet club deh!

Baca Juga: Cara Ternak Ikan Guppy Super Cepat untuk Pemula

4. Ikan Zebra Danio

​Ikan ini lincah banget gerakannya, kayak anak muda yang lagi workout terus. Karena metabolismenya tinggi dan gerakannya gesit, zebra danio ini jarang banget sakit.

Dia juga cocok buat pemula yang kadang sering lupa kasih makan. Tapi jangan ditiru ya! Mereka sat set mencari sisa makanan di mana pun.

​5. Ikan Betta / Cupang

Kamu nggak salah dengar. Ikan cupang memang termasuk ikan hias yang tidak mudah mati. Meskipun terkenal agresif, tapi soal ketahanan fisik, cupang ini top tier!

Buktinya, dia bisa hidup di wadah kecil tanpa aerator. Walaupun Minmo selalu saranin pakai filter kecil buat kualitas air yang lebih baik.

Kemampuan dia ambil napas langsung dari udara (labirin) membuktikan kalau dia tahan kondisi air minimalis. Tapi ingat, dia harus sendiri di akuariumnya, ya!

​6. Ikan Neon Tetra / Cardinal Tetra

Nah, kalau yang ini ada syarat dan ketentuan berlaku-nya, Sobat Moja. Neon tetra dan cardinal tetra memang rawan stres saat baru banget dibeli dan pindah ke akuariummu.

Tapi, setelah adaptasi 2-3 hari dan dia udah mulai berenang bergerombol bareng teman-temannya. Ini bikin mereka jadi sangat stabil dan jarang sakit. Akuariummu jadi makin kece karena ada lampu neon alami yang berenang!

​7. Ikan Corydoras

Wajib banget ada di akuarium pemula! Corydoras itu ikan sapu-sapu mini yang kuat banget. Selain bandel, mereka punya fungsi penting.

Mereka bisa membersihkan sisa makanan di dasar akuarium yang bisa bikin air kotor. Mereka pun tipe yang santuy dan nggak rese sama ikan lain. The real MVP di akuariummu!

Tips Sukses Merawat Ikan Tahan Banting

​Meskipun ikan di atas sudah tahan banting, bukan berarti kamu bisa cuek, Sobat Moja! Ini 4 jurus Minmo biar ikanmu makin awet.

​1. Pakai Air Endapan

​Air keran mengandung klorin yang berbahaya buat ikan. Endapkan air minimal semalam di ember terbuka. Ini kayak kita harus masak air dulu biar steril sebelum diminum. Atau kalau kamu nggak sempat endapkan, bisa pakai air galon isi ulang ya!

​2. Selalu Karantina Ikan Baru

Ikan baru, meskipun dibeli dari tempat terpercaya kayak Molly Jaya, harus dikarantina. Waktunya bisa 3-14 hari di wadah terpisah.

Tujuannya buat memastikan dia nggak bawa penyakit yang bisa menular ke ikan lama. Safety first! Jadi, kamu boleh banget belajar cara aklimatisasi ikan ya!

Baca Juga: Cara Aklimatisasi Ikan: 6 Langkah Wajib Agar Ikan Baru Beli Tidak Mati

​3. Jangan Kebanyakan Kasih Makan

​Ini kesalahan pemula paling sering! Sisa makanan yang nggak habis itu sumber penyakit dan bikin air cepat kotor. Kasih makan sedikit saja, dengan porsi yang bisa habis dalam 2-3 menit.

​4. Beri Filter (Investasi Kesehatan Air)

Meskipun cupang dan ikan lain bisa hidup tanpa aerator, Minmo tetap saranin kamu pasang filter. Filter menjaga kualitas air biar tetap bersih dan stabil. Kualitas air bagus, bisa bikin ikan sehat, dan kamu pun happy!

Harus Dapatkan Ikan yang Sehat dan Berkualitas!

​Gimana, Sobat Moja? Sekarang udah tahu kan ikan mana yang harus kamu adopsi pertama kali? Nggak perlu takut gagal lagi!

​Semua ikan hias yang tidak mudah mati di atas, itu beneran tahan hidup. Tapi tetep aja kamu harus dapetin dari penjual terpercaya. Jangan sampai dari penjualnya, ikan kurus, kualitas jelek, dan nggak sehat!

Jadi kamu bisa langsung beli dari peternakan Molly Jaya. Kita panen puluhan ribu ekor ikan sehat yang udah terjamin keandalannya. Sudah pasti sehat dan anti-stres karena dirawat oleh tim profesional! Para pelanggan lain udah percaya banget sama Molly Jaya.

Bahkan nggak jarang yang langsung borong ratusan ekor. Jangan sungkan-sungkan! ​Yuk, upgrade akuariummu sekarang! Wujudkan impianmu di Molly Jaya dan jadilah Sobat Moja sejati yang sukses merawat ikan!