Dinas Perikanan Melakukan Pengecekan Rutin pada Kolam MJI
Pada tanggal 23 Februari 2023 Dinas Perikanan Kabupaten Kediri melakukan kunjungan penting ke CV. Molly Jaya Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk monitoring proses budidaya hingga pemasaran ikan hias serta melakukan pengecekan kualitas air, yang merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya ikan hias.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Kediri untuk memastikan bahwa industri budidaya ikan hias di Kabupaten Kediri dapat terus berkembang dengan baik, berkelanjutan, dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Kabupaten Kediri menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam budidaya ikan hias. Beragam jenis ikan hias seperti koi, cupang, moli, komet, glofish tetra dan guppy dibudidayakan di daerah ini dan telah berhasil menarik perhatian para pecinta ikan hias. Oleh karena itu, kualitas ikan hias yang dihasilkan menjadi hal yang utama dalam proses budidaya.
Dalam kunjungannya, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri memfokuskan perhatian pada berbagai aspek penting dalam proses budidaya ikan hias. Proses ini dimulai dari tahap pra produksi hingga pemasaran. Pemasaran ikan hias juga menjadi salah satu perhatian utama, mengingat pemasaran yang efektif dan efisien sangat berpengaruh terhadap keberhasilan industri ikan hias di Kabupaten Kediri.
Pada tahap pra produksi Dinas Perikanan memastikan bahwa Molly Jaya Indonesia menggunakan benih yang berkualitas. Selanjutnya, pada tahap pembesarannya harus memperhatikan pemberian pakan yang seimbang dan kaya akan nutrisi, serta pemeliharaan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan ikan secara optimal.
Salah satu aspek pra produksi yang diperhatikan adalah pengecekan kualitas air di setiap lokasi budidaya ikan hias Molly Jaya Indonesia. Pada tahap ini Dinas Perikanan Kabupaten Kediri melakukan pengecekan terhadap parameter kualitas air, termasuk suhu, pH, oksigen terlarut, serta kandungan amonia dan nitrit.
Pada umumnya ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Namun, lingkungan air yang ideal bagi ikan hias yaitu dengan suhu air ± 24-30 °C, PH air 6-7. Tidak hanya itu oksigen terlarut daam air harus > 3 ppm dengan kecerahan air 30-60 cm. Hasil dari pengecekan kualitas air ini menunjukkan bahwa kualitas air pada kolam budidaya CV. Molly Jaya Indonesia telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Selain monitoring pada proses budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri melakukan monitoring pada proses pemasaran ikan hias CV. Molly Jaya Indonesia. Kendala yang sedang dihadapi yaitu mengenai terhambatnya proses pengiriman ikan karena tidak ada jasa kirim yang menyediakan layanan tersebut. Mendengar keluhan tersebut Dinas Perikanan Kabupaten Kediri berkomitmen untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan berkoordinasi dengan stakeholder dan dinas terkait.
Kunjungan Dinas Perikanan Kabupaten Kediri ini memberikan dampak positif bagi CV. Molly Jaya Indonesia dan para pembudidaya ikan hias lainnya. Dengan adanya monitoring dan pengecekan kualitas air secara rutin, para pembudidaya dapat mengontrol proses budidaya yang dilakukan dan mencegah adanya penyakit dan bakteri yang pada kolam. Sehingga ikan yang dihasilkan terjamin mutunya.
You are a very capable person!