5 Permasalahan dalam Merawat Ikan Cupang

Ikan cupang adalah jenis ikan hias paling populer di dunia karena keindahan warna dan siripnya. Popularitas ikan ini terus berkembang seiring dengan tren perikanan yang berubah, namun dibalik keindahannya terdapat permasalahan yang perlu diperhatikan oleh para pembudidaya dalam merawat ikan cupang.
Artikel ini membahas 5 permasalahan dalam merawat ikan cupang yang berkaitan dengan tren dan praktik saat ini.
1. Penyimpanan dan Perawatan yang Tidak Memadai
Salah satu masalah utama dalam budidaya ikan cupang adalah penyimpanan dan perawatan yang tidak memadai. Pembudidaya sering kali memelihara ikan cupang dalam kondisi lingkungan yang kurang ideal.
Banyak pemilik ikan cupang yang tidak menyadari bahwa ikan ini membutuhkan perawatan khusus, seperti suhu air yang tepat, kualitas air yang terjaga, dan ruang yang cukup untuk bergerak.

Penyimpanan dalam wadah kecil atau bahkan gelas sering kali mengakibatkan stres pada ikan, mengurangi masa hidupnya, dan memperburuk kualitas hidupnya.
2. Perubahan Genetik
Tren persilangan ikan cupang untuk menghasilkan varian warna dan bentuk sirip yang lebih menarik juga membawa dampak negatif. Karena persilangan ini hanya berfokus pada estetika tanpa mempertimbangkan kesehatan dan kesejahteraan ikan.
Hal ini dapat menyebabkan masalah genetik seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah, kecacatan fisik, dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit. Seringkali, ikan cupang yang dihasilkan dari persilangan memerlukan perhatian dan perawatan medis lebih intensif, yang tidak tersedia bagi pembudidaya amatir.

3. Permasalahan Lingkungan dan Ekosistem
Penangkapan ikan cupang secara liar dari habitat alaminya untuk memenuhi permintaan pasar dapat mengancam populasi dan mengganggu keseimbangan ekosistem lokal.
Selain itu, beberapa metode budidaya yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan kimia yang berlebihanvdapat mencemari sumber daya air dan merusak ekosistem lingkungan sekitarnya.

4. Masalah Kesehatan dan Penyakit
Ikan cupang rentan terhadap berbagai penyakit, seperti infeksi jamur, bakteri, dan parasit. Tanpa perhatian dan perawatan yang tepat, penyakit ini dapat menyebar cepat dan menyebabkan kerugian bagi pembudidaya.
5. Kurangnya Informasi dan Edukasi
Kurangnya informasi yang akurat dan edukasi tentang perawatan ikan cupang juga menjadi permasalahan yang krusial. Hal ini terjadi karena banyak pembudidaya cupang pemula tidak mendapatkan pengetahuan yang benar tentang perawatan ikan cupang yang ideal.

Meskipun ada banyak sumber informasi dari internet, tidak semuanya sesuai dengan praktik terbaik dalam budidaya ikan cupang. Edukasi yang kurang memadai dapat berakibat pada perawatan yang buruk hingga masalah kesehatan bagi ikan.
Kesimpulan
Ikan cupang tetap menjadi pilihan populer di kalangan pecinta ikan hias, tetapi permasalahan terkait dengan budidaya dan perawatannya perlu mendapatkan perhatian serius. Penyimpanan yang tidak memadai, persilangan secara ekstrim, dampak lingkungan, penyakit, dan kurangnya informasi merupakan isu penting yang memerlukan perhatian dan solusi.
Sumber
Taram, H. S., Rahmawati, R., & Mardiah, S. (2022). Pelatihan Budidaya Ikan Hias dan Cara Pemasarannya di Media Sosial untuk Menambah Pendapatan. Al-Ihsan: Journal of Community Development in Islamic Studies, 1(1), 8-13.
Ikan Cupang Berkualitas:

Cupang Halfmoon Cooper Mix Rosetail
Mulai Harga aslinya adalah: Rp15.000.Rp2.300Harga saat ini adalah: Rp2.300.Cupang Halfmoon Pastel
Mulai Harga aslinya adalah: Rp25.000.Rp4.000Harga saat ini adalah: Rp4.000.Cupang Plakat Dumbo Ear Grade A (Paket Breeding)
Mulai Harga aslinya adalah: Rp40.000.Rp15.000Harga saat ini adalah: Rp15.000.