Terapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), MJI Raih Nilai Excellent
Pada bulan September 2023, CV. Molly Jaya Indonesia, salah satu perusahaan yang bergerak pada budidaya ikan hias di Kabupaten Kediri, menerima kunjungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian yang dilaksanakan oleh auditor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka penerbitan Sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) untuk CV. Molly Jaya Indonesia.
Pemberian sertifikat ini sangat penting bagi Molly Jaya Indonesia untuk memastikan bahwa proses budidaya yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pentingnya CBIB
Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) menjadi standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai acuan dalam melakukan kegiatan budidaya ikan yang ramah lingkungan, aman, dan berkualitas tinggi. Adanya sertifikat ini memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk ikan yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditentukan, serta mempromosikan praktik-praktik budidaya yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Bagi CV. Molly Jaya Indonesia, memiliki sertifikat CBIB tidak hanya meningkatkan rasa percaya konsumen dan mitra bisnis terhadap perusahaan, tetapi juga membuka peluang pemasaran yang lebih luas lagi.
Kunjungan auditor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke CV. Molly Jaya Indonesia melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh proses operasional perusahaan.
Beberapa hal yang menjadi fokus dalam audit ini antara lain:
1. Pengelolaan Air dan Lingkungan
Auditor memeriksa kualitas air yang digunakan dalam budidaya ikan dan kondisi lingkungan sekitar kolam untuk memastikan tidak ada pencemaran di sekitarnya.
2. Kesehatan dan Kesejahteraan Ikan
Pemeriksaan dilakukan terhadap kondisi kesehatan ikan yang dibudidayakan, termasuk bebas dari penyakit dan parasit. Selain itu, auditor mengevaluasi kepadatan ikan dalam kolam dan memastikan bahwa praktik budidaya tidak menyebabkan stres berlebihan pada ikan.
3. Penggunaan Pakan
Auditor meninjau jenis pakan yang digunakan, memastikan bahwa pakan yang diberikan mengandung nutrisi yang tepat dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari ikan atau lingkungan.
4. Penerapan Teknologi
Auditor mengevaluasi efektivitas teknologi yang digunakan dalam mendukung praktik budidaya yang berkelanjutan.
5. Dokumentasi dan Pelaporan
Seluruh kegiatan budidaya di CV. Molly Jaya Indonesia dicatat dan dilaporkan dengan rinci. Auditor memeriksa dokumentasi ini untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam pelaporan.
Setelah audit selesai, CV. Molly Jaya Indonesia akan menerima laporan hasil audit yang mencakup rekomendasi perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian dengan standar Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Molly Jaya Indonesia telah memastikan bahwa semua persyaratan terpenuhi sebelum berlanjut pada penerbitan sertifikat CBIB.
MJI Mendapat Nilai Excellent (Sangat Baik)
Berdasarkan hasil audit CV. Molly Jaya Indonesia mendapatkan nilai excellent (Sangat Baik). Hal ini, dilihat dari cara budidaya yang dilakukan MJI sudah menerapkan cara budidaya ikan yang baik dalam proses budidayanya dengan memperhatikan sanitasi dan memastikan ikan yang dibudidayakan bebas dari bahan kimia serta bahan biologis.
Selain itu CV. Molly Jaya Indonesia juga memiliki kelayakan sarana dan prasarana untuk kegiatan budidaya. Sehingga ikan yang dihasilkan terjamin mutunya.
Menurut M. Azam Bakhor Zaidi, Direktur CV. Molly Jaya Indonesia, perusahaan telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan standar budidaya ikan. “Kami melihat penerbitan sertifikat CBIB ini sebagai langkah penting dalam perjalanan kami menuju praktik budidaya yang lebih baik dan berkelanjutan. Kami berterima kasih kepada KKP atas kunjungan dan evaluasi mereka, dan kami siap untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan,” ujarnya.
Dengan diterbitkannya sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), CV. Molly Jaya Indonesia berharap dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk ikan hias mereka, baik di pasar domestik maupun internasional.
Selain itu, perusahaan juga berharap dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik budidaya yang bertanggung jawab. Kunjungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan proses sertifikasi ini juga menjadi inspirasi bagi perusahaan budidaya ikan lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan standar operasional mereka, sehingga industri budidaya ikan di Indonesia dapat berkembang dengan lebih baik dan berkelanjutan.